Masa Depan yang Harmonis & Lestari

Tunas Sawa Erma Raih Penghargaan Dalam Ajang Sawit Indonesia Award 2022

Home/Berita TSE/Tunas Sawa Erma Raih Penghargaan Dalam Ajang Sawit Indonesia Award 2022

Foto: Direktur Tunas Sawa Erma (TSE) Group Luwy Leunufna saat menerima penghargaan Sawit Indonesia Award 2022 dari Majalah Sawit Indonesia

 

JAKARTA – Majalah Sawit Indonesia mengganjar Tunas Sawa Erma Group penghargaan dengan kategori Pembangunan Ekonomi Masyarakat Papua dalam ajang Sawit Indonesia Award 2022 pada Rabu (14/12). Dalam kesempatan tersebut, Direktur Tunas Sawa Erma Luwy Leunufna bertindak sebagai perwakilan perusahaan untuk menerima penghargaan.

“Kami sangat mengapresiasi gelaran penghargaan ini. Kami percaya bahwa ajang Sawit Indonesia Award 2022 akan meningkatkan kesadaran perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit untuk menjalankan operasional perusahaan secara berkelanjutan dan lebih bertanggung jawab kepada masyarakat sekitar,” ucap Luwy.

 

Pada acara yang di gelar di Hotel Aryaduta Jakarta ini, Majalah Sawit Indonesia juga menyerahkan 55 Penghargaan kepada tokoh sawit, perusahaan, petani, dan asosiasi yang memiliki peranan penting dalam pengembangan bisnis kelapa sawit di indonesia.

Tunas Sawa Erma Group sebagai salah satu awardee bersanding dengan sejumlah nama besar lainnya seperti Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan RI, yang menyabet penghargaan bidang Monitoring Program Sawit serta Soedjai Kartasasmita dan Prof. Bungaran Saragih yang dianugerahi Lifetime Achievement oleh Majalah Sawit Indonesia.

Qayuum Amri, Ketua Panitia Sawit Indonesia Award 2022, menjelaskan bahwa Sawit Indonesia Award 2022 merupakan ajang penghargaan kepada insan perkelapasawitan nasional, baik kepada individu atau pun lembaga. Penghargaan ini baru pertama kali diadakan di Indonesia yang ditujukan khusus bagi pelaku industri sawit.

“Jumlah penghargaan yang diserahkan sebanyak 55 penghargaan yang terdiri dari 12 penghargaan kategori Lifetime Achievement, 7 penghargaan kepada asosiasi dan lembaga kajian sawit. Selanjutnya, ada 36 penghargaan yang diberikan kepada perusahaan sawit dan supporting sesuai masing-masing kategori,” ujar Qayuum.

 

Tunas Sawa Erma Group Serap Banyak Tenaga Kerja di Papua

TSE Group merupakan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di Papua yang berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja masyarakat Papua. Direktur Tunas Sawa Erma (TSE) Group Luwy Leunufna mengatakan sejak tiga tahun terakhir, atau dari 2019 hingga 2021 sudah lebih dari 2.400 tenaga kerja Orang Asli Papua (OAP) yang terserap dan akan terus bertambah seiring dengan ekspansi perubahan.

Lebih lanjut, menurut Luwy, dengan Upah Minimum Regional (UMR) di Merauke pada 2021 sebesar 4,2 juta, berarti setiap bulan terjadi perputaran uang sebesar Rp 35 miliar yang beredar untuk karyawan.

“Melalui penyerapan tenaga kerja ini diharapkan distribusi pendapatan masyarakat Papua dapat meningkat, kesejahteraan mereka dapat terus membaik secara berkelanjutan,“ ujarnya dalam sebuah keterangan tertulis.

Komitmen untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi di Papua sejatinya telah dilakukan sejak Tunas Sawa Erma Group memulai aktivitas industri pada 1998. Dan tekad tersebut tetap dijalankan hingga saat ini.

Laporan perusahaan pada tahun 2020 menyebutkan bahwa setidaknya 40% dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Merauke dan Kabupaten Boven Digoel merupakan sumbangan dari Tunas Sawa Erma Group. Ada pun kontribusi Tunas Sawa Erma Group lainnya bagi pemasukan pemerintah daerah berwujud Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pembayaran pajak lainnya seperti pajak kendaraan bermotor hingga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Di Indonesia, industri kelapa sawit memang merupakan industri padat karya menjadi andalan karena menjadi salah satu sumber penghasil devisa dari ekspor sektor pertanian.

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono dalam sebuah kesempatan menyebut bahwa jumlah penyerapan tenaga kerja di industri sawit diperkirakan akan terus meningkat. Peningkatan jumlah penyerapan tenaga kerja bisa mencapai lima juta orang di sentra sawit dengan total luas perkebunan mencapai 16,3 juta hektare (ha).

Saat ini berdasarkan data yang dirilis Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian luasan perkebunan sawit di Papua yang mencapai 159,7 ribu hektare di tahun 2020 dan meningkat menjadi 162,2 ribu hektare pada 2021. Sementara di Papua barat, luasan perkebunan sawit lebih kecil dibanding Papua, yakni 51 ribu hektare pada 2020 dan luasannya mencapai 51,8 ribu hektare pada tahun yang sama.

“Sektor hulu sawit belum bisa dilakukan full mekanisasi, sehingga masih banyak nembutuhkan tenaga kerja,” ujar Eddy.

Selain menyerap banyak tenaga kerja, TSE Group juga berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua dengan menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti bakti sosial dan demo masak. Dalam kegiatan tersebut, kelompok tani binaan Tunas Sawa Erma Group mengajarkan masyarakat cara membuat berbagai ragam kuliner dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan.

Harapannya agar masyarakat bisa terinspirasi dalam mengolah masakan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia. Atau bahkan menginspirasi masyarakat untuk melihatnya sebagai sebuah peluang usaha guna meningkatkan ekonomi.

Selain itu, Tunas Sawa Erma Group juga menyumbang gedung baru Koperasi Bog Dagon Mandiri (BDM) di Kampung Naga, Distrik Jair, Kab. Boven Digoel. Tunas Sawa Erma juga melengkapi Koperasi Bog Dagon Mandiri dengan fasilitas penunjang lainnya seperti kursi, papan tulis, profile tank, satu unit freezer dan cool box sebanyak 10 unit yang nantinya akan menunjang kegiatan operasional koperasi, berupa usaha produksi es batu di koperasi tersebut. (PR)

Published On: Desember 15, 2022
Mungkin Anda tertarik dengan berita ini

Share This Story, Choose Your Platform!

Berita Terbaru
  • Published On: Desember 28, 2023
  • Published On: Desember 20, 2023
  • Published On: Desember 16, 2023

Photo: Tunas Sawa Erma (TSE) Group Director Luwy Leunufna, as he received the award from Sawit Indonesia Magazine

 

JAKARTA – Tunas Sawa Erma Group claimed a trophy for the ‘Papua’s Economic Development’ category at Sawit Indonesia Magazine’s 2022 Sawit Indonesia Award, Wednesday (14/12). Representing the company was Director Luwy Leunufna.

“We highly appreciate what Sawit Indonesia Magazine did with this [award] show. We believe this event will help companies be more aware of how to run palm oil businesses that are sustainable and responsible for the surrounding communities,” Leunufna said.

Held in Aryaduta Hotel, Jakarta, 2022 Sawit Indonesia Award gave out 55 plaques to associations, companies, farmers, and individuals with a major role in local palm oil sector development.

Tunas Sawa Erma Group stood alongside names like the former National Army Commander and current Chief of Staff of Presidency Moeldoko (Palm Oil Program Monitoring awardee), Soedjai Kartasasmita (Lifetime Achievement awardee), and Prof. Bungaran Saragih (also Lifetime Achievement awardee).

Qayuum Amri, the award committee head, explained 2022 Sawit Indonesia Award as “an event that recognizes the work of national palm oil actors, may they be individuals or agencies”. It’s also the first of its kind in Indonesia.

“We’ve prepared 55 awards, including 12 for the Lifetime Achievement category, 7 for palm oil associations and research agencies, and 36 for oil palm producers and their supporting companies, based on their business field and focus,”

 

Tunas Sawa Erma Group Absorbs a Large Part of Papua’s Manpower

Tunas Sawa Erma Group (TSE Group) is one of Papua’s oil palm producers that contributes to the region’s labor absorption rate. According to Leunufna, more than 2,400 indigenous residents had been hired by the company in the span of three years (2019-2021), and as TSE Group expanded, this number would keep growing.

With Merauke’s minimum wage at 4.2 million IDR (by 2021), this means a total of 35 billion IDR had been circulating every month among these employees.

“As more and more locals work for Tunas Sawa Erma, we hope to see higher income distribution and better community welfare for many years,” Leunufna added in a written statement.

Since its inception in 1998, the company has been fully committed to taking part in Papua’s economic development. This determination has also persisted until today.

TSE Group’s financial statement in 2020 showed that at least 40% of Merauke and Boven Digoel’s locally-generated income was coming from the company. TSE Group also brought in land and building tax, vehicle tax, and non-tax state revenues for both regencies.

In Indonesia, oil palm is a leading, labor-intensive industry, and foreign exchange source.

Its absorption rates would also continue to rise, said Indonesian Palm Oil Association’s General Secretary, Eddy Martono. He predicted an additional 5 million people to work at the 16.3 million hectares (ha) plantation.

Data from the Directorate General of Plantation found that Papua’s oil palm planted areas reached 159,700 ha in 2020, and the size grew to 162,200 ha the following year. While West Papua has smaller plantation lands, it was 51,000 ha in 2020 and 51,800 ha in 2021.

“Our downstream sector isn’t fully-automated, so human workers remain in demand,” Martono explained.

Aside from providing jobs, TSE Group holds community empowerment activities like community services and cooking demonstrations to further enhance local welfare. In the demonstrations, the company enlists its trained farmer groups—which are spread across various locations—to go down to their own or other villages and teach how to make a multitude of cuisines with local ingredients.

By doing this, TSE hopes to inspire the local people to create new dishes out of the materials or use such materials to run a business, which will improve their financial condition.

Tunas Sawa Erma Group also donated a building for the Bog Dagon Mandiri Cooperative in Naga Village (Jair District, Boven Digoel Regency). The company provided chairs, boards, one water tank, one freezer, and ten cool boxes to support the co-op’s ice cube production. (PR)

Published On: Desember 15, 2022
Mungkin Anda tertarik dengan berita ini

Share This Story, Choose Your Platform!

Berita Terbaru
  • Published On: Desember 28, 2023
  • Published On: Desember 20, 2023
  • Published On: Desember 16, 2023
Go to Top