Masa Depan yang Harmonis & Lestari

Tunas Sawa Erma Ajak Anak-Anak di Kampung Naga Lestarikan Lingkungan

Home/Berita TSE/Tunas Sawa Erma Ajak Anak-Anak di Kampung Naga Lestarikan Lingkungan

Foto: Anak-anak Kampung Naga, Distrik Jair mengikuti sosialisasi pelestarian lingkungan pada Sabtu (2/25)

 

BOVEN DIGOEL – Mengedukasi tentang pelestarian lingkungan hendaknya dilakukan sedini mungkin, agar anak-anak memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk merawat bumi. Itulah yang coba dilakukan PT Tunas Sawa Erma (PT TSE) dalam kegiatan program Corporate Social Contribution (CSC) yang dilaksanakan di Kampung Naga, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan pada Sabtu (25/2).

Bagi PT TSE, penting untuk anak-anak usia dini diajarkan bagaimana dan mengapa mereka harus menjaga keanekaragaman hayati dan melestarikan lingkungan di bumi yang mereka pijak. Alasannya karena di tangan generasi muda inilah nantinya kelestarian segala kekayaan di bumi dipertaruhkan. Mengedukasi anak-anak sejatinya akan menumbuhkan rasa dan karakter peduli terhadap lingkungan. Ini merupakan investasi yang sangat penting dilakukan untuk kehidupan generasi di masa depan.

Oleh sebab itu, lewat sosialisasi pelestarian alam, PT TSE mengajak anak-anak dari masyarakat Kampung Naga untuk menjaga keanekaragaman hayati di Papua. Materi sosialisasi ini disampaikan oleh Sutisna selaku Manager Humas PT Tunas Sawa Erma.

Dalam kegiatan tersebut Sutisna mengingatkan bahwa Papua merupakan rumah bagi sejumlah hewan endemik yang eksotik, seperti Burung Kasuari, Kuskus, Cendrawasih, Kakatua, Mambruk dan lainnya. Hewan-hewan tersebut merupakan spesies langka yang perlu dilindungi karena terancam punah akibat perburuan liar.

“Bumi yang kita pijak ini merupakan bagian dari lingkungan, yang mana di dalamnya terdapat hewan dan tumbuhan yang harus dijaga dan tidak boleh diburu dengan sembarangan dan tidak diperbolehkan merusak hutan seperti membakar, dengan begitu di masa yang akan datang hewan dan tumbuhan yang ada hari ini masih bisa dilihat oleh anak cucu kita nanti,” ungkap Sutisna.

Suasana ketika anak–anak dan masyarakat menyimak kegiatan sosialisasi pelestarian lingkungan yang digelar di Kampung Naga

 

Muis Gembenop selaku ketua kelima marga pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi serta berterima kasih pada pihak perusahaan karena telah mengadakan kegiatan ini. Gayung bersambut, perusahaan juga berharap agar hubungan baik ini dapat terjalin secara berkelanjutan.

Di akhir kegiatan, pihak perusahaan dan masyarakat melakukan diskusi sederhana terkait program-program pengembangan lingkungan sosial masyarakat lainnya di Kampung Naga sambil menyantap hidangan yang disajikan ibu-ibu Kampung Naga bersama dengan pihak perusahaan. (Humas)

Published On: Februari 25, 2023
Mungkin Anda tertarik dengan berita ini

Share This Story, Choose Your Platform!

Berita Terbaru
  • Published On: Desember 28, 2023
  • Published On: Desember 20, 2023
  • Published On: Desember 16, 2023

Photo: Local children from Naga Village, Jair District, in the environment preservation socialization session on Saturday (2/25)

 

BOVEN DIGOEL – Environmental preservation should be taught from an early age. That way, kids will grow up with awareness and a sense of responsibility to take care of the planet. With its Corporate Social Contribution program activity in Naga Village, Jair District (Boven Digoel) on Saturday (2/25), PT Tunas Sawa Erma (PT TSE) aimed to provide this kind of early education for local children.

For the company, it’s essential that the little ones know why and how to protect biodiversity and the natural environment where they live—given the fate of Earth’s abundant resources rests in their very hands. Teaching children this will help them develop sensitivity and concern for nature, and is a valuable investment one can make for future generations.

In this environmental preservation socialization session, PT TSE invited the kids of Naga Village to participate in safeguarding Papua’s biodiversity. The company’s PR Manager, Sutisna, acted as the speaker for this event.

He reminded the audience how their land was a home to a wide variety of exotic, endemic animals by the likes of cassowaries, cuscuses, birds-of-paradise, cockatoos, and crowned pigeons; rare creatures that were now endangered and in need of protection, thanks to poaching.

“The planet that we stand on is part of nature, where there are plants and animals to keep safe and properly hunt, jungles to protect from destructive practices like burning…all so our children and grandchildren can see what we see today,” Sutisna said.

Kids and adults were paying attention to the lecture

 

Leader of Naga Village’s five clans Muis Gembenop shared with the company his appreciation and gratitude for the activity. In return, PT TSE employees expressed hopes that their relationship would last for many years to come.

Toward the event’s end, both parties had a casual discussion on other social environmental development programs in Naga Village, while dining on a meal made by Naga women and company representatives. (PR)  

Published On: Februari 25, 2023
Mungkin Anda tertarik dengan berita ini

Share This Story, Choose Your Platform!

Berita Terbaru
  • Published On: Desember 28, 2023
  • Published On: Desember 20, 2023
  • Published On: Desember 16, 2023
Go to Top