Pihak perusahaan dan masyarakat dalam kegiatan pelestarian alam
BOVEN DIGOEL – Beberapa area yang ada di hutan Papua dianggap memiliki nilai spiritual sehingga disebut sebagai hutan keramat dan ‘disucikan’ oleh orang-orang Papua, lantaran banyak masyarakat setempat meyakini bahwa roh-roh leluhur mereka mendiami hutan itu. Keyakinan ini sudah diyakini sejak lama dan diwariskan secara turun-temurun. Maka dari itu, kelestarian dan keberadaan hutan keramat sungguh sangat dijaga.
Tidak terkecuali oleh PT Tunas Sawa Erma (PT TSE) yang turut menghormati kepercayaan masyarakat setempat. Hal tersebut ditunjukkan lewat kegiatan pemantauan dan pengawasan untuk melestarikan alam, yang juga menyasar hutan keramat. Dalam kegiatan ini perusahaan melakukan pemasangan papan perlindungan alam yang berlangsung di pinggir hutan Divisi 8, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua, pekan lalu.
Kegiatan pelestarian hutan keramat ini melibatkan keikutsertaan dari perusahaan dan masyarakat setempat. Dalam kegiatan tersebut mereka bersama-sama memasang papan perlindungan alam dengan tujuan untuk melindungi tempat keramat yang berada di luar area operasional perusahaan. “Kegiatan pemasangan papan himbauan ini melindungi hutan keramat kami, oleh karena itu kami sangat berterima kasih kepada pihak perusahaan yang selalu peduli terhadap konservasi hutan di Papua,” ungkap Karlois Mahuse, perwakilan dari masyarakat setempat.
Pelestarian lingkungan merupakan salah satu program Corporate Social Contribution (CSC) PT Tunas Sawa Erma yang bertujuan untuk melindungi ekosistem lingkungan yang memiliki nilai konservasi tinggi dalam hutan lindung di Papua.
“Aksi ini merupakan upaya dalam menjaga dan melindungi kawasan-kawasan konservasi yang berada di luar area perusahaan,” tutur Jhon Nanlohy, staf Humas PT Tunas Sawa Erma.
PT Tunas Sawa Erma merupakan bagian dari TSE Group yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit di Papua, yang berkomitmen dalam penerapan tata kelola sawit berkelanjutan dan terus berinovasi untuk mengedepankan tanggung jawab lingkungan dan sosial. (PR)