Masa Depan yang Harmonis & Lestari

PT PAL Ajarkan Masyarakat Kampung Mutimangge Membuat Kue Tradisional Dari Bahan-Bahan Lokal

Home/Berita TSE/PT PAL Ajarkan Masyarakat Kampung Mutimangge Membuat Kue Tradisional Dari Bahan-Bahan Lokal

Demonstrasi pembuatan kue ongol-ongol antara pihak perusahaan dan masyarakat

 

MERAUKE Sagu dikenal sebagai makanan pokok masyarakat Papua yang lezat, kaya karbohidrat dan mudah ditemukan di mana saja. Sagu biasanya diolah menjadi makanan tradisional seperti papeda dan sagu sep. Namun sagu juga dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan tradisional lain, seperti ongol–ongol. Hal inilah yang ingin didemonstrasikan oleh PT Papua Agro Lestari (PAL) kepada masyarakat Kampung Mutimangge, Distrik Ulilin, Kab. Merauke, Papua Selatan pada Sabtu (26/11).

Kue ongol-ongol biasanya terbuat dari tepung tapioka dan gula merah. Namun ternyata, mengganti tepung tapioka dengan sagu tidak membuat kue tradisional ini kehilangan kelezatannya. Cara membuat kue ini cukup dengan mencampur semua bahan-bahan seperti gula merah yang dicairkan dan tepung sagu dalam satu wadah yang dipanaskan, kemudian dan diaduk hingga menjadi padat dan kenyal. Kue ongol-ongol biasanya disajikan bersama parutan kelapa.

Dengan mengenalkan cara membuat Kue ongol-ongol berbahan dasar sagu ini, diharapkan masyarakat dapat terinspirasi dalam memanfaatkan sagu untuk menghasilkan berbagai jenis olahan makanan baik untuk dikonsumsi ataupun dijual kembali, guna meningkatkan ekonomi masyarakat.

Selain kegiatan demo masak, pihak perusahaan juga menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada masyarakat. Melalui bakti sosial kesehatan ini masyarakat bisa menjangkau pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, mengingat jauhnya fasilitas kesehatan dari kampung Mutimangge. “Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan yang baik antara pihak perusahaan dan masyarakat,” tutur Sutisna selaku Manager Humas PPA MGT.

Layanan pengobatan gratis oleh tim medis dari klinik PT PAL

 

Rangkaian kegiatan yang merupakan program Corporate Social Contribution (CSC) ini ditutup dengan penyerahan bantuan 10 paket jaring ikan untuk mendukung aktifitas ekonomi masyarakat di kampung Mutimangge. “Saya sangat berterima kasih kepada pihak perusahaan yang telah melakukan kunjungan di kampung mutimangge,” ungkap Yeremias Maikuin selaku tokoh masyarakat.

PT PAL merupakan anak perusahaan dari TSE Group yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit di Papua, yang berkomitmen dalam penerapan tata kelola sawit berkelanjutan dan terus berinovasi untuk mengedepankan tanggung jawab lingkungan dan sosial. (Fionny/Bryan/PR)

 Pemberian bantuan berupa jaring ikan

 

 Foto Bersama seluruh peserta bakti sosial

 

Published On: November 27, 2022
Mungkin Anda tertarik dengan berita ini

Share This Story, Choose Your Platform!

Berita Terbaru
  • Published On: Desember 28, 2023
  • Published On: Desember 20, 2023
  • Published On: Desember 16, 2023

PT Papua Agro Lestari (PAL) representatives showed residents how to make ongol-ongol

 

MERAUKESago is a staple food from Papua, which is famous for its taste, rich carbohydrate content, and easy availability. As an ingredient, it’s often used in local dishes like papeda (sago congee) and sago sep (steamed sago in banana leaves), but it can be combined to make other regional foods, like West Java’s ongol-ongol. Similar to a mochi cake, this sweet treat was the main star of PT Papua Agro Lestari (PAL)’s latest cooking demonstration on Saturday (26/11). This time, the lucky participants were the Mutimangge people in Ulilin District, Merauke Regency, South Papua.

 Ongol-ongol typically consists of tapioca starch and palm sugar, but its texture remains chewy, even when the flour base is changed. To make this confection, one can mix the sago flour and melted palm sugar in a heated bowl, then knead them until they form a solid, elastic dough. Once it’s done, this dough can be cut into smaller blocks to serve with salty coconut flakes.

Through this cake-making demonstration, PT PAL hopes to inspire the local community to create their own sago cuisine, which can later be consumed or traded to boost the economy.

At the same event, PT PAL held free health checkup and treatment. Given the village’s distance from the nearest medical facility, this service allowed locals to get the medical care they needed. “With this, we aim to strengthen our bond with the Mutimangge people,” said Sutisna, PPA MGT PR Manager.

Free-of-charge treatment from PT PAL’s clinic

As part of the company’s Corporate Social Contribution (CSC) program, the activities ended with a handover ceremony of 10 fishing net packages, which PT PAL gave to support the village economy. “I am really grateful for the visit,” said Mutimangge community figure, Yeremias Maikuin.

PT PAL is a part of TSE Group, which engages in palm oil plantation business in Papua. PT PAL is committed to practicing sustainable palm oil governance and keeps innovating in an effort to prioritize fulfilling its environmental and social responsibility. (Fionny/Bryan/PR)

Free-of-charge treatment from PT PAL’s clinic

 

All the participants of the health service took a group photo

 

Published On: November 27, 2022
Mungkin Anda tertarik dengan berita ini

Share This Story, Choose Your Platform!

Berita Terbaru
  • Published On: Desember 28, 2023
  • Published On: Desember 20, 2023
  • Published On: Desember 16, 2023
Go to Top