Foto : Penyerahan mesin olah sagu kepada kelompok tani sagu di Kampung Subur

BOVEN DIGOEL – Sebagai perusahaan yang peduli akan pentingnya pemberdayaan masyarakat, PT Berkat Cipta Abadi (BCA) kembali memberikan bantuan kepada masyarakat di pedalaman Papua. Bantuan yang diberikan kali ini adalah berupa mesin pengolahan sagu kepada kelompok tani sagu yang berada di Kampung Subur, Distrik Subur, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan, pada Selasa (19/9).

Ini merupakan bantuan ke dua, karena sebelumnya PT BCA juga pernah memberikan bantuan serupa kepada kelompok tani sagu yang berada di Kampung Aiwat. Perusahaan berharap dengan adanya bantuan mesin pengolahan sagu ini dapat meningkatkan produksi karena proses pembuatan tepung sagu dapat dilakukan dengan waktu yang lebih singkat.

“Mama mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada PT BCA. Harapan mama kedepan mudah-mudahan mama punya sagu terjual semua karna berkat bantuan mesin sagu ini,” ucap perwakilan komunitas tani sagu Kampung Subur, Albertina Burok.

Komunitas Kelompok tani sagu di Kampung Subur dan Aiwat merupakan komunitas binaan perusahaan. Sehari sebelum penyerahan mesin sagu ini dilakukan, komunitas kelompok tani sagu bertemu dengan pimpinan Humas TSE Group, Mr. Park Jibae yang didampingi oleh Daniel Sim Ayomi,S.Sos,S.H,MPA di ruang rapat milik perusahaan.

Dalam pertemuan tersebut, Mr. Park jibae menyampaikan kepada komunitas tani sagu mengenai pentingnya kerjasama agar produksi tepung sagu makin meningkat guna membantu ekonomi keluarga dan juga meningkatkan produktivitas para petani. Sebab dilihat dari perkembangannya, potensi bisnis sagu dan produk turunannya akan semakin dilirik pasar global. Hal ini diperkuat oleh pernyataan dari Kementerian Pertanian (Kementan) bahwa komoditas sagu dari Indonesia dapat menjawab tantangan krisis pangan dunia.

Lebih lanjut demi membantu menjaga ketahanan pangan, pihak perusahaan juga memberikan pengetahuan terkait budidaya tanaman pangan kepada komunitas tani. Mereka diajarkan bagaimana cara membuat pestisida organik menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan serta cara menerapkannya. Kegiatan pelatihan dilakukan di kebun persemaian yang berada di belakang kantor Humas PPA MGT. Tanaman Sayur dan buah yang menggunakan pestisida organik hasilnya sangat aman untuk di konsumsi karena bebas dari bahan-bahan kimia serta dapat menjamin keberlanjutan ekosistem.

Foto : komunitas tani sagu Kampung Subur bertemu dengan pimpinan di kantor Humas PPA MGT

Foto : komunitas tani sagu Kampung Subur bertemu dengan pimpinan di kantor Humas PPA MGT

Foto : Pihak perusahaan mengajarkan tentang cara pembuatan pestisida organic dan bagaimana menerapkannya pada tanaman

Dalam kesempatan tersebut pihak perusahaan juga menjelaskan tentang program bantuan di bidang kesehatan dan ekonomi yang telah dan akan dilaksanakan. Penjelasan program dibidang kesehatan dilakukan melalui penayangan video proses operasi tumor anak Faustina Mai Wauk, seorang anak dari kampung Aiwat yang telah sembuh dari penyakit tumor pangkal leher serta rencana operasi penyembuhan bibir sumbing anak sebastianus Upjandit dari Kampung Subur.

PT BCA merupakan bagian usaha dari Tunas Sawa Erma (TSE) Group yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. PT BCA tetap selalu menjalankan komitmennya dalam penerapan tata kelola sawit berkelanjutan dan terus berinovasi untuk mengedepankan tanggung jawab lingkungan dan sosial melalu program Corporate Social Contribution (CSC). (Humas)

Published On: September 19, 2023
Mungkin Anda tertarik dengan berita ini

Share This Story, Choose Your Platform!

Berita Terbaru
  • Published On: Desember 28, 2023
  • Published On: Desember 20, 2023
  • Published On: Desember 16, 2023