Masa Depan yang Harmonis & Lestari

Kebun Percontohan di Kampung Asiki Mulai Digarap

Home/Berita TSE/Kebun Percontohan di Kampung Asiki Mulai Digarap

Foto: Proses pelepasan benih ikan di kolam penangkaran

 

BOVEN DIGOEL – Tim Penggerak PKK (TP PKK) Boven Digoel melaksanakan kunjungan ke lokasi kebun percontohan PKK dan kolam penangkaran ikan yang berada di Kampung Asiki, Distrik Jair, Kab. Boven Digoel, Papua pada Minggu (2/10).

Di sini, Ketua TP PKK Boven Digoel Veronika Yaluwo bersama sejumlah anggotanya melakukan penanaman padi perdana di atas lahan masyarakat yang sebelumnya sudah dipersiapkan oleh TSE Group ini. Rombongan PKK sambil ditemani perwakilan TSE Group kemudian menyempatkan diri untuk mengecek kolam penangkaran ikan yang ada di sana.

Adapun kebun percontohan seluas 25 x 25 M ini telah dibersihkan dan difasilitasi oleh pihak TSE Group dengan bedengan, pagar dan keramba. Selain padi, ke depannya tanaman sayur-sayuran seperti cabai dan jagung juga akan ditanami di kebun percontohan ini. Untuk bibit, pupuk dan benih ikan disediakan oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultural, Peternakan dan Perikanan (TPHPP). Pihak TSE Group, khususnya di bagian persemaian juga terus memantau perkembangannya.

Veronika Yaluwo, menyampaikan bahwa kebun percontohan hasil kerjasama dengan pihak TSE Group merupakan solusi bagi masyarakat Papua dalam menerapkan metode pertanian yang benar. Sebab dengan keberadaan kebun percontohan ini masyarakat dapat melihat langsung cara pengelolaan budidaya tanaman sayur dan penangkaran ikan yang tepat.

Kebun percontohan PKK yang disiapkan oleh pihak TSE Group merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara TSE Group dengan pihak tim penggerak PKK Boven Digoel dalam pertemuan yang diselenggarakan di Tanah merah pada 20 Agustus 2022 lalu. Kerjasama ini merupakan aksi nyata dari pihak perusahaan dalam berkontribusi untuk pengembangan lingkungan dan peningkatan sentra ekonomi mandiri masyarakat Papua.

Seorang warga memberi pakan ikan di kolam penangkaran

Foto bersama timm penggerak PKK dan pihak perusahaan

Sementara itu, pada Senin (10/10), Dinas Tanaman Pangan Holtikultural, Peternakan dan Perikanan (TPHPP) Kab. Boven Digoel bergantian melakukan kunjungan ke kebun percontohan dan kolam penangkaran ikan tersebut. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian kunjungan tim penggerak PKK Kab. Boven Digoel sebelumnya.

Dalam kesempatan ini, Tim dari Dinas TPHPP yang didampingi oleh Daniel Sim Ayomi S.Sos, SH, MPA selaku perwakilan perusahaan dari PT Tunas Sawa Erma melepas benih ikan ke kolam penangkaran ikan yang berada di kebun percontohan PKK. Benih ikan sebanyak 850 ekor ini terdiri dari benih ikan mas, nila dan lele.

Kolam penangkaran ikan yang berada di samping kebun sayur-sayuran ini menyimpan banyak manfaat untuk tanaman karena menyediakan unsur hara yang berasal dari kotoran ikan yang berguna bagi kesuburan tanaman.

Niko Saran selaku Kepala Dinas TPHPP menyampaikan bahwa kebun percontohan PKK dan kolam penangkaran ikan yang dibantu oleh pihak perusahaan ini berpotensi besar dalam menunjang kemandirian masyarakat Papua dalam berdikari melalui budidaya tanaman dan ternak ikan. “Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan TSE Group dalam rangka pemberdayaan masyarakat sekitar,” ujarnya. (PR)

 

Published On: Oktober 3, 2022
Mungkin Anda tertarik dengan berita ini

Share This Story, Choose Your Platform!

Berita Terbaru
  • Published On: Desember 28, 2023
  • Published On: Desember 20, 2023
  • Published On: Desember 16, 2023

Photo: FEW members, in the process of releasing juvenile fish to the ponds

 

BOVEN DIGOEL – On Sunday (2/10), Boven Digoel’s Family Empowerment and Welfare (FEW) mobilizer team visited the location of its pilot acreage project and fish farm in Asiki Village, Jair District, Boven Digoel Regency, Papua.

Team leader Veronika Yaluwo and her members got down to the land TSE Group specially prepared for the project and planted the first paddy seeds. Joined by TSE representatives, the guests also took their time to see the farm.

The acreage’s 25m x 25m area has been cleared and turned into multiple plant beds with a gate enclosing the perimeter. Aside from paddy, it will be filled with vegetable plants like chili or corn. Next to it, TSE Group built cages for the fishery. Seeds and fertilizer for planting are provided by the local Fisheries, Farming, and Horticultural Crop service (TPHPP), which will also supply juvenile fish for the farm. Meanwhile, TSE Group will be monitoring the progress in both places, especially during nursery.

The cropland, Yaluwo said, would be a solution to poor farming practices in the region. Papuans could watch the vegetable cultivation and fisheries management process directly and learn how to do them properly.

The project and farm follow up TSE Group and the mobilizer team’s partnership meeting, which took place in Tanah Merah on 20 August. Through its collaboration, the company shows concrete action in developing Papua’s environment and community economic centers.

Local man feeding the fish in the piscary

A group photo with the mobilizer team and company representatives

Not long after, TPHPP took its turn to visit, dropping by the premises on Monday (10/10).

On this occasion, officials (accompanied by PT Tunas Sawa Erma representative Daniel Sim Ayomi) released around 850 juvenile fish to the fishery’s ponds, which included common carps, nile tilapias, and catfishes.

Due to its close proximity to the cropland, the piscary will be able to provide nutrients for the plants through fish feces, making them instrumental in crop fertility.

According to TPHPP head Niko Saran, the project had great potential to promote self-sufficiency in Papuans as they gained autonomy over plant and fish farming. “We very much appreciate what TSE Group does for local community empowerment,” he said. (PR)

 

Published On: Oktober 3, 2022
Mungkin Anda tertarik dengan berita ini

Share This Story, Choose Your Platform!

Berita Terbaru
  • Published On: Desember 28, 2023
  • Published On: Desember 20, 2023
  • Published On: Desember 16, 2023
Go to Top